Daftar Blog Saya

Kamis, 04 Agustus 2011

Madrid Pinjamkan Canales ke Valencia




Madrid - Setelah jarang tampil membela Real Madrid musim lalu, Sergio Canales akhirnya dipinjamkan ke Valencia. Sang pemain pun mengaku senang atas proses transfer ini.

Kepastian dipinjamnya Canales oleh Valencia diumumkan Madrid melalui situs resmi mereka. Sementara itu, di situs resmi Valencia, Canales malah sudah bersuara.

"Saya sangat senang karena klub seperti Valencia tertarik dengan saya. Saya merasa bangga datang ke Valencia dan di sinilah saya ingin bermain," ucapnya.

"Valencia adalah klub hebat yang bertarung di papan atas, baik nasional maupun Eropa, setiap tahunnya. Selain itu, ini adalah langkah penting karena memberikan saya kesempatan untuk bermain di kompetisi elit sepakbola," lanjutnya.

Dari klausul yang sudah disepakati kedua klub, Valencia juga punya opsi untuk mempermanenkan status Canales. Gelandang serang berusia 20 tahun itu akan bergabung dengan El Che segera setelah memperkuat Spanyol di Piala Dunia U-20.

Canales punya kontrak enam tahun dengan Madrid. Kendati demikian, opsi untuk memperkuat Valencia tampaknya lebih menarik lantaran dirinya hanya dimainkan sebanyak 15 kali di semua kompetisi musim lalu.

Senin, 01 Agustus 2011

Robot -Robot "Manusia" Masa Depan

Robot Mata dan Telinga
Anda mengalami kebutaan akibat kecelakaan? Kini telah tersedia mata robot. Para ilmuan di London Inggris berhasil menciptakan retina mata elektronik sebagai pengganti retina mata yang rusak.

Implan retina elektronik atau mata bionik ciptaan ilmuan MIT ini dapat membantu orang-orang cacat mata  untuk melihat dengan lebih baik.


Diakuirekayasa ini belum sesempurna mata asili. Tetapi dengan menggantikan fungsi sel-sel retina, robot bionik ini dapat membantu memberikan tingkat visi dasar bagi mereka yang menderita retinitis pigmentosa, penyebab utama kebutaan.

Pengguna mata bionik memakai kacamata khusus yang dilengkapi  kamera yang mengirimkan gambar relay ke chip. Chip dibungkus titanium ditanamkan pada permukaan luar bola mata. Ketika menerima signal, chip mengolah data  dan mengirimkannya ke syaraf optik di bawah retina mataKacamata juga  mengirimkan signal secara nirkabel ke chip.

Selama 20 tahun, ilmuwan MIT berupaya menyempurnakan mata bionik ini dalam Proyek Boston Retinal Implant  agar setara dengan retina asliPada percobaan terhadap beberapa pasien yang buta didapatkan hasil  mereka seperti melihat awan ketika chip meneirma rangsangan.

"Kami perlu tiga tahun untuk menguji implan retina ini, agar bisa bekerja maksimal," jelas ketua kelompok ilmuwan MIT Jhon Wyatt, seperti yang dilansir Cnet, Selasa (29/9/2009).

Implan retina ini telah berhasil diujicobakan pada babi selama 10 bulan tanpa merusak elektronik.

Selain menciptakan mata bionik  yang melibatkan  20 tim ahli dari  seluruh dunia MIT juga tengah mengembangkan kuping  bionik yang nantinya akan menggantikan fungsi telinga pada pasien yang cacat pendengaran.

Jari Tangan Bionik
Robot lain yang kini terus disempurnakan adalah jari tangan bionik, prodigits Prodigits merupakan robot penganti jari tangan pertama  yang dijual secara umum.

Touch Bionics, perusahaan Inggris yang memenangkan penghargaan atas pembuatan tangan bionik  membuat sebuah tiruan jari tangan bagi  penyandang cacat. Dengan alat ini pasien yang tangan dan jarinya diamputasi  dapat menjalankan aktivitas normalnya kembaliIa  kembali bisa  menulis, minum dan aktivitas lainya seperti sebelum amputasi.

Prodigits digerakkan dengan beberapa motor listrik. Pengguna dapat mengerakkan jari-jari  bioniknya  tanpa harus melalui proses operasi.  Sensor-sensor  yang bersentuhan dengan sisa-sisa jari atau otot yang tidak teramputasi  akan mengirimkan signal ke chips.. Simpul-simpul ini  kemudian diterjemahkan dalam gerakan jari-jari bionik.

Ketika tangan dan jari teramputasi  untuk  memegang dan mengangkat segelas air  mustahil dilakukan. Dengan Prodigits aku bisa melakukannya dengan mudah,” ungkap  Maria Antonia Iglesias, (42) asal  SpanyolSetelah 42 tahun menunggu akhirnya ia mampu melakukan gerakan-gerakan sederhana itu dengan robot tangan bioniknya layaknya orang normal.

Touchbionics melansir, Prodigits  dijual dengan harga £ 35.000 sampai £ 45.000. Harga ini termasuk biaya pemasangan, terapi okupasi dan kulit penutup.

Mayoritas pengguna membeli Prodigits dengan dana pribadi. Tidak ada bantuan dari pemerintah. Karenanya Touch Bionics berupaya menjalin kerja sama dengan  National Health Service agar pembiayaan pembelian dan pemasangan robot ini menjadi lebih murah.

Robot Teman
Nippon Institute of Technology, bekerjasama dengan Harada Design, ZMP dan ZNUG  Design kini tengah mengembangkan robot lain, yakni robot yang mampu menggantikan fungsi manusia. Robot humanoid ini diberi nama E-Nuvo. E-Nuvo mempu berinteraksi dengan murid-murid SD atau SMP

Robot  didesain memiliki tinggi 126 cm sesuai dengan ukuran murid-murid SD dan SMP.  Para murid dapat berinteraksi langsung dan merawat robot ini.

E-Nuvo didesain menyerupai manusia,   memiliki dua buah kaki dan tangan serta kepala dengan total berat 15 kilogram. Sumber energi robot berasal dari baterai Lithium Ion.

Untuk bisa berinteraksi, robot  dilengkapi kamera, pengukur kecepatan, gyro sensor, sensor deteksi penghalang, sensor jarak, dan sensor piezoelectric. Robot ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft Robotika Developer Studio.